"kata2 ini sering dipergunakan para penafsir amatir untuk menyerang iman Anak2 Tuhan"
Teolog abal2 menuduh:
Dengan menegaskan bahwa Isa (Yesus) tidak mati disalib, al-Qur'an telah membersihkan dan mensucikan RasulNya dari penghinaan besar, karena yang biasa dihukum salib adalah perampok. Orang yang meyakini dogma kematian Yesus di atas kayu salib berarti, ia telah melecehkan Yesus.
Tapi anehnya, Alkitab (Bibel) sendiri seakan-akan melegitimasi pelecehan pada Yesus dengan beberapa tuduhan keji. Pertama, Yesus adalah nabi pendusta, sebab yang dihukum mati adalah nabi pendusta (Ulangan 13: 5). Kedua, Yesus adalah manusia najis dan terkutuk.
"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib," (Galatia 3: 13) dan Ulangan 21: 22-23.
Mari Kita jawab :
Yesus Kristus disalibkan dan mati diatas kayu Salib bukanlah suatu peristiwa kebetulan, bukan suatu kegagalan dari terlaksananya keadilan, bukan pula suatu tragedi manusia. Namun sebaliknya, Salib adalah klimaks dari rencana ilahi, yang merupakan makna seperti yang tertulis dalam ayat ini :
Roma 4:25
yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Apa yang tertulis dalam ayat diatas telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama PL, bahwa Sang Mesias menanggung pelanggaran-pelanggaran kita :
Yesaya 5:3-5
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
bandingkan :
2 Korintus 13:4
Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.
Cara digantung di kayu adalah lambang nista bagi kalangan Yahudi, maka dikatakan hal tersebut adalah "batu sandungan", silahkan lihat rujukan dari Perjanjian Lama berkenaan dengan 'mati tergantung pada kayu' :
Ulangan 21:22
LAI TB, "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
TL, Maka jikalau barang seorang telah berbuat dosa yang patut ia mati dibunuh, dan jika hukumnya kamu menggantungkan dia pada kayu,
KJV, And if a man have committed a sin worthy of death, and he be to be put to death, and thou hang him on a tree:
Hebrew,
וְכִי־יִהְיֶה בְאִישׁ חֵטְא מִשְׁפַּט־מָוֶת וְהוּמָת וְתָלִיתָ אֹתֹו עַל־עֵץ׃
Translit, VEKHI-YIHYEH VE'ISY KHET MISYPAT-MAVET VEHUMAT VETALITA OTO 'AL-'ETS
Yosua 10:26
LAI TB, Sesudah itu Yosua membunuh raja-raja itu, dan menggantung mereka pada lima tiang, dan mereka tinggal tergantung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam
TL, Setelah itu diparang Yusak akan mereka itu serta dibunuhnya mereka itu dan digantungkannya pada lima batang tiang kayu, maka mereka itupun tinggal tergantung pada tiang itu sampai petang hari
KJV, And afterward Joshua smote them, and slew them, and hanged them on five trees: and they were hanging upon the trees until the evening.
Hebrew,
וַיַּכֵּם יְהֹושֻׁעַ אַחֲרֵי־כֵן וַיְמִיתֵם וַיִּתְלֵם עַל חֲמִשָּׁה עֵצִים וַיִּהְיוּ תְּלוּיִם עַל־הָעֵצִים עַד־הָעָרֶב׃
Translit, VAYAKEM YEHOSYUA AKHAREI-KHEN VAYEMITEM VAYITLEM 'AL KHAMISYA 'ETSIM VAYIHYU TELUYIM 'AL-HA'ETSIM 'AD-HA'AREV
Kematian dengan cara digantung itu di sebuah tiang kayu עץ - 'ETS, Ibrani adalah lambang suatu kutuk. Penulis Kitab Kisah Para Rasul (Lukas) mencatat perkataan Petrus dalam Kisah 5:30, untuk menjelaskan lagi bahwa orang yang mati dengan cara digantung adalah dikutuk oleh Allah (bandingkan dengan Kisah 10:39, Galatia 3:13). Kutukan ini ditanggung oleh Sang Mesias, supaya olehnya umat manusia beroleh keselamatan dan pengampunan akan dosa-dosa.
Dalam kepercayaan Muslim, tidak mengenal "kurban pengampunan dosa dengan darah", inilah sebenarnya yang menjadi pokok persoalan, mengapa teman-teman Muslim tidak henti-hentinya mencemooh karya Yesus Kristus di kayu Salib.
Dalam Kepercayaan Kristiani maupun Yahudi, dosa-dosa hanya dapat dihapus dengan penumpahan darah :
Ibrani 9:22,
LAI TB, Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
KJV, And almost all things are by the law purged with blood; and without shedding of blood is no remission.
TR, και σχεδον εν αιματι παντα καθαριζεται κατα τον νομον και χωρις αιματεκχυσιας ου γινεται αφεσις
Translit, kai skhedon en haimati panta katharizetai kata ton nomon kai khôris haimatekkhusias ou ginetai aphesis
Ketentuan Korban penghapusan dosa/kesalahan/pelanggaran keseluruhannya adalah dengan "menumpahkan darah". Dalam Perjanjian Lama, yaitu kitab Imamat dicatat macam-macam korban, diantaranya sbb :
- Korban bakaran (Imamat 1:1-17); darah.
- Korban Kedamaian/keselamatan (Imamat 3:1-17) ; darah.
- Korban Penghapusan Dosa (Imamat 4:1-35) ; darah.
- Korban penebus salah (Imamat 5:14-19; 6:1-7) ; darah.
Dalam Kitab Suci kami tertulis :
Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Upah dosa/ akibat dosa adalah maut (kematian), perbuatan dosa manusia itu adalah merupakan "hutang nyawa", untuk itulah dalam Perjanjian Lama diberikan lambang-lambang pertumbahan darah dari binatang-binatang, yang pada akhirnya kurban-kurban ini digenapi oleh darah Sang Mesias sendiri (lihat penjelasan di artikel : V. PENGAMPUNAN MENURUT TAURAT).
Dalam Kitab Suci kami ditulis bahwa Yesus adalah Mesias yang dilambangkan sebagai Anak Domba yang tak bernoda yang menjadi korban penebusan dosa
1 Petrus 1:18,19
1:18 LAI TB, Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
KJV, Forasmuch as ye know that ye were not redeemed with corruptible things, as silver and gold, from your vain conversation received by tradition from your fathers;
TR, ειδοτες οτι ου φθαρτοις αργυριω η χρυσιω ελυτρωθητε εκ της ματαιας υμων αναστροφης πατροπαραδοτου
Translit, eidotes hoti ou phthartois arguriô hê khrusiô elutrôthête ek tês mataias humôn anastrophês patroparadotou
1:19 LAI TB, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
KJV, But with the precious blood of Christ, as of a lamb without blemish and without spot:
TR, αλλα τιμιω αιματι ως αμνου αμωμου και ασπιλου χριστου
Translit, alla timiô haimati hôs amnou amômou kai aspilou khristou
Yohanes Pembabtis berseru ketika melihat Yesus datang kepadanya :
Yohanes 1:29
LAI TB, Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.
TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Translit, tê epaurion blepei iôannês ton iêsoun erkhomenon pros auton kai legei ide ho amnos tou theou ho airôn tên hamartian tou kosmou
Itulah misi terbesar Yesus Kristus, yang sekaligus adalah ujud kasih Allah yang superlatif, yang paling luhur kepada manusia, seperti yang tertulis pada :
Yohanes 3:16
LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
KJV, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.
TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον
Translit Interlinear, houtôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {manusia di dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} hina {supaya} pas {setiap (orang yang)} ho pisteuôn {percaya} eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal}
Allah mengaruniakan Sang Anak yang adalah mengaruniakan diriNya, yaitu nyawaNya.
Yesus Kristus, Allah yang inkarnasi, lahir ke dunia, dan mati, agar kita dilahirkan baru didalam Dia.
Keyakinan ini pun tidak kena-mengena dengan keyakinan kalangan Ahmadiah, maka jelas kami dan mereka berbeda
Ketentuan Korban penghapusan dosa/kesalahan/pelanggaran keseluruhannya adalah dengan "menumpahkan darah". Dalam Perjanjian Lama, yaitu kitab Imamat dicatat macam-macam korban, diantaranya sbb :
- Korban bakaran (Imamat 1:1-17); darah.
- Korban Kedamaian/keselamatan (Imamat 3:1-17) ; darah.
- Korban Penghapusan Dosa (Imamat 4:1-35) ; darah.
- Korban penebus salah (Imamat 5:14-19; 6:1-7) ; darah.
Ketentuan itu merupakan ketentuan baku yang dianut oleh orang Yahudi termasuk di zaman Hosea, dan korban-korban darah binatang tersebut digenapi dengan pertumpahan darah dari Sang Mesias,
1 Petrus 1:18,19
1:18 LAI TB, Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 LAI TB, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Sengsara dan pertumpahan darah oleh Yesus Kristus di atas kayu salib adalah pemenuhan nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama antara lain di :
Yesaya 5:3-5
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
_Merdeka dalam kristus_