Kamis, 16 Juni 2011

KUPU - KUPU ATAU LEBAH

"Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya." (Ulangan 17:19) Apakah Anda belajar Alkitab seperti kupu-kupu ataukah lebah?  Kupu-kupu beterbangan kesana kemari sambil hinggap di bunga-bunga. Menghisap hanya bagian atas dan puas hanya mendapatkan bagian atasnya saja. Manusia menikmati permainan lincah yang diperagakannya. Tetapi di bagian lain ada seekor lebah yang tidak beranjak dari dalam sekuntum bunga?  Apa yang dikerjakannya? Tidur? Tidak!  Dengan tenang dan meyakinkan ia makan sampai ke dalam sari bunga itu. Dan tidak berhenti sampai ia puas mendapatkan apa yang diinginkannya.  Suatu saat musim dingin tiba,

Senin, 06 Juni 2011

TUHAN YANG MENYEDIAKAN PENGGANTI

 Kejadian 22:1-19 “Keesokan harinya pagi-pagi” adalah sebuah frase yang berulang dalam kisah Abraham, sebuah kisah ketaatan Abraham bahkan di saat-saat sulit dalam hidupnya. Ketika Tuhan berbicara, Abraham menaatinya pada kesempatan pertama (bdk. Kej. 21:14). Di dalam narasi ini kita melihat kisah ketaatan yang luar biasa pada kedua tokoh di dalamnya, yaitu Abraham dan Ishak, anaknya.Sementara Abraham dikenal sebagai Bapak Orang Beriman, di sini untuk pertama kalinya dikisahkan ketaatan Ishak sebagai seorang dewasa. Kita tahu bahwa Ishak sudah dewasa karena ayat 6 mengatakan “Abraham … memikulkannya ke atas bahu Ishak ….” Hanya lelaki dewasa yang bahunya sudah bertumbuh kokoh yang bisa memikul barang di atas bahunya. Ishak pada saat ini sudah berusia 20-an tahun sementara Abrah

JANJI BAIK ALLAH

I Raja-raja 8:56 “Terpujilah TUHAN yang memberikan tempat perhentian kepada umat-Nya Israel tepat seperti yang difirmankan-Nya; dari segala yang baik, yang telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan Musa, hamba-Nya, tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.” Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 7; Yohanes 17; 1 Tawarikh 27-29 Ketika kita membeli sesuatu yang nilainya tinggi, misalnya sebuah rumah, biasanya kita diminta untuk memberikan uang muka sebagai tanda kesungguhan dan janji bahwa kita berniat serius. Uang muka itu adalah bentuk dari asuransi, sebuah jaminan yang menambah makna dari perkataan kita. Allah telah membuat sejumlah janji yang luar biasa untuk kita. Dia telah berjanji bahwa kita dapat memiliki hubungan dengan-Nya melalui Putera-Nya. Dia telah berjanji tidak akan pernah meninggalkan

Minggu, 05 Juni 2011

MENGEMBANGKAN KUALITAS

I Samuel 16:12 “Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.” Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 3; Yohanes 13; 1 Tawarikh 18-19 Sebelum tahun 2007, hanya sedikit orang yang mengenal Jon Favreau. Walaupun memiliki keahlian dalam menulis pidato semasa kuliah di College of Holy Cross di Massachusetts, namanya justru meroket ketika ia masuk sebagai tim kampanye Barack Obama sebagai ketua tim perumus pidato. Usianya yang masih sekitar 20-an ketika itu membawa Favs tercatat dalam sejarah Amerika Serikat sebagai penulis pidato pelantikan presiden AS termuda. Times Online menulis, Jon Favreau menghabiskan waktu selama dua bulan, 16 jam sehari, untuk menyusun dan merangkai kata-kata pida

Jumat, 03 Juni 2011

ROH KUDUS MEMBERI KUASA UNTUK MENJADI SAKSI

- Diambil dari Renungan Gereja Kristen Yesus Jemaat Green Ville -Menjelang PentakostaBacaan Alkitab hari ini: Kisah Para Rasul 1:8-11Untuk menjadi saksi Kristus yang efektif, kita membutuhkan kuasa, hikmat dan keberanian yang berasal dari Roh KudusKisah para Rasul 1:8, merupakan janji Tuhan Yesus yang terakhir yang disampaikan menjelang kenaikan-nya ke surga. Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah bukan hanya memerintahkan kita untuk menjadi saksi, tetapi Ia berjanji memperlengkapi kita dengan kuasa Roh Kudus (bandingkan dengan Lukas 24:48-49). Roh Kudus yang berdiam di dalam diri setiap orang percaya akan memampukan orang percaya untuk menjadi saksi Kristus.Saksi yang benar harus mengenal dan mengalami sendiri kebenaran yang hendak dia saksikan (1 Yohanes 1:1). Sebagai ora

PENYEGARAN KEMBALI

Kisah Para Rasul 3:19-20 Apa yang hadir di benak masing-masing orang ketika mendengar kata "menyegarkan" tentu berbeda-beda. Ada yang langsung berpikir duduk di tepi pantai dengan angin sepoi-sepoi bertiup di antara pepohonan, ada yang membayangkan dirinya berbaring di rerumputan hijau di dataran tinggi pegunungan, bertamasya bersama keluarga atau teman-teman, atau ada yang berpikir sederhana hanya dengan segelas sirup dingin di tengah panasnya hari, atau sepercik air di muka di saat matahari tengah menyengat. Tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa musik yang tepat akan sangat menyegarkan, baik musik sekuler maupun lagu-lagu pujian/penyembahan. Apapun yang anda anggap sebagai sesuatu yang menyegarkan tentunya merupakan hal yang paling anda inginkan di saat anda kelelahan, kepana

BELAJAR SPORTIF

I Samuel 18:18 “Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: “Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa..” Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 5; Yohanes 15; 1 Tawarikh 23-24 Sportivitas adalah sebuah prinsip yang sangat dipegang oleh setiap olahragawan. Kemenangan besar tetapi apabila diraih dengan cara yang curang maka semuanya itu adalah sia-sia. Tak ada kebanggaan waktu kita mengangkat piala atau dikalungkan medali jika dalam prosesnya kita berlaku licik.  Sportivitas tidak hanya berlaku dalam dunia olahraga saja, tetapi juga diperlukan dalam berbagai segi kehidupan. Dalam tingkatan tertentu, ketidakmampuan untuk bersikap sportif bisa berakibat fatal, membahayakan diri sendiri dan orang lain. Raja Saul tidak cukup sportif

Kamis, 02 Juni 2011

ISTILAH LAIN YANG DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN YESUS SEBAGAI JURU SELAMAT

Penebus: "Karena begitu besar kasih ALLAH akan dunia ini sehingga IA merelakan ANAKNYA yang tunggal supaya setiap orang yang percaya padanya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal" (YOHANES 3:16). Yesus diutus ke dunia untuk menebus manusia yang telah berdosa (tidak benar) menjadi benar dihadapan Tuhan. Seharusnya manusia dihukum oleh ALLAH, tetapi YESUS telah menebus dosanya dengan menjadikan diri-Nya sebagai korban penghapus dosa manusia. Anak Domba Allah: Dalam perjanjian lama dijelaskan bahwa seorang yang telah berdosa harus membawa korban persembahan sebagai korban penebusan dosa dihadapan TUHAN berupa domba jantan  yang tidak bercacat cela (keluaran 12:5). Dalam perjanjian baru, YESUS menjadi korban persembahan dihadapan ALLAH agar manusia diselamatkan. Karena itu

Doa: Saluran Energi Rohani

TEMA : Banyak Pekerjaan, Banyak Berdoa Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.... Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil.... Markus 1:35, 39 Tentang rencana pekerjaannya untuk esok hari, Luther berkata: ”Bekerja, dan sekali lagi bekerja, dari pagi buta hingga larut malam. Sesungguhnya, begitu banyak yang harus saya kerjakan, sehingga saya akan melewatkan tiga jam pertama di dalam doa”! Sebagai pemimpin reformasi gereja saat itu, Martin Luther jelas adalah orang yang sangat sibuk. Tetapi ia justeru banyak menghabiskan waktunya setiap hari di dalam doa. Sebab bagi Luther, semakin banyak yang harus ia kerjakan maka semakin banyak pula ia membutuhkan energi, hikmat dan tuntunan

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN

(Kis. 1:1:11; Mat. 28:16-20) Teks Kitab Suci 16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Renungan oleh Romo L Prasetya, Pr “Diutus” Setiap kali membaca koran atau melihat TV banyak peristiwa yang menggelikan, sekaligus memrihatinkan, berkaitan dengan orang-orang yang dipilih oleh

AYAH R.A KARTINI Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI.Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan ti